Di satu pihak manusia lebih dekat pada hewan-hewan; dengan suatu cara yang diliputi kabut rahasia ia muncul dari alam hewani itu dengan meninggalkan sifat-sifat seekor hewan.
Sumber (http://discovermagazine.com)
Bila didekati dari sudut lain pun pikiran ini diperkuat. Secara jasmani manusia memperlihatkan ciri-ciri bahwa ia dilahirkan terlalu cepat (prematur, kelahiran awal). Banyak hewan, yang mirip dengan manusia (seperti misalnya kera-manusia), bila masih dalam kandungan induknya, melintasi suatu tahap di mana mereka lebih mirip dengan manusia dari pada saat mereka dilahirkan dan dalam perkembangan seterusnya. Ini antara lain nampak dari bentuk kepala, poros badan, kulit yang tidak berbulu, pigmen (zat warna kulit) yang hanya sedikit saja. Jadi, dalam perkembangannya hewan-hewan itu meninggalkan bentuk kemanusiaan sebagai suatu tahap peralihan saja.