Tuesday, March 8, 2016

Ginjal Tiruan Dapat Bebaskan Ribuan Pasien CKD dari Dialisis


Sabtu, 5 Maret, 2016 12:21 (US time)

SAN FRANSISCO --

Saat ini hampir 1,5 juta orang Amerika bertahan hidup dengan bantuan mesin yang ngebuat mereka ga bisa kemana-mana selama beberapa jam di hari-hari tertentu. Tapi sekarang para peneliti dari Bay Area segera akan ngebebasin mereka dari tawanan mesin dialisis.

Diterjemahkan oleh : Willy Illuminatoz

Sampe detik ini, David Anderson, seorang pasien ginjal selalu tergantung secara terus-menerus - 4 jam sehari, 3 hari seminggu ke mesin dialisis, dengan harap-harap cemas akan nemuin cangkok ginjal yang cucok suatu hari ntar.

"Pasien ginjal terlalu banyak tapi donor ginjal yang tersedia sangat minim," jer Anderson mengamati.

Tapi hal ini ga akan berlangsung lama karena revolusi segera akan ngebebasin Anderson dan ribuan pasien ginjal lainnya dari mesin dialisis melalui teknologi Rekayasa Biologi di Bay Area. Peneliti UCSF Dr. Shuvo Roy dan timnya saat ini sedang nguji implan ginjal tiruan yang bisa dicangkok ke dalam badan buat nyaring darah dan ngelakuin fungsi ginjal lainnya.

Fungsi ginjal lainnya seperti, "ngeproduksi hormon, vitamin D dan ngebantu dalam ngontrol tekanan darah," jelas Roy.

Ada berbagai jenis ginjal tiruan yang dibuat, tapi pada dasarnya semua ginjal tiruan ini punya 2 bagian dasar yaitu: membran buat nyaring darah dan reaktor biologis yang dilengkapi dengan unit-unit nefron sel ginjal yang bisa berinteraksi dengan tubuh. Dalam eksperimen terakhir, ginjal tiruan ini sukses berfungsi di tubuh tikus tanpa ditolak oleh sistem kekebalan tubuh.

"Kalo ginjal tiruan ini sudah tersedia, kita bisa bikin pasien ginjal hidup lebih lama sekaligus memudahkan mereka beraktivitas" kata Roy.

Hasil eksperimen ini sangat-sangat menjanjikan sehingga tim peneliti UCSF menerima support yang besar untuk penelitian mereka. National Institutes of Health (Departemen Kesehatan Nasional US) bahkan ngasih hibah puluhan juta dollar supaya para peneliti bisa lakukan uji ginjal buatan ini ke manusia.

Para ahli bilang kebutuhan akan organ ginjal begitu mendesak. Biaya dialisis per pasien kini kira-kira $ 90.000 per tahun (1,2 milyar Rupiah). Dan profesor UCSF Dr. Lynda Frassetto juga bilang klo biaya sebenarnya jauh lebih tinggi jika obat-obatan rutin buat pasien ginjal juga ikut dimasukin dalam perhitungan.

"Kami bisa pastikan, penelitian ini punya masa depan yang cerah. Bila kamu bisa hidup normal dengan bantuan ginjal buatan ini kamu ga perlu kuatir lagi dengan semua hambatan-hambatan seperti saat kamu melakukan dialisis," Ujar Frassetto jelasin. "Itulah sebenarnya tujuan dan harapan kami melalui penelitian ini."

Kalo uji coba saat ini berlangsung lancar, Roy punya harapan supaya diijinin menaikkan status uji coba kepada manusia. Mungkin dalam 2 tahun ke depan udah bisa. Sementara itu, para tim akan bekerja keras supaya ginjal buatan bisa semakin kecil ukurannya dan semakin ramping bentuknya.

Ginjal Buatan yang dibuat saat ini ukurannya ga lebih besar dari gelas kopi. Kredit https://pharm.ucsf.edu/kidney/device
 
"Kami benar-benar pengen ginjal buatan ini bisa tersedia sesegera mungkin buat pasien. Jadi kami akan mengujinya secara bertahap. uji coba awal mungkin membuat ginjal buatan berfungsi di luar badan tapi bisa dibawa kemana-mana, sampe pada akhirnya kalo ini sukses, tahap selanjutnya menguji coba ginjal buatan yang bisa dicangkok di dalam tubuh pasien supaya pasien ginjal punya mobilitas yang lebih besar." Bilang Roy.

Kalo uji coba ke manusia benar-benar diijinkan, Anderson berjanji ia akan berdiri di garis depan. "Aku akan dengan senang hati mencobanya. Karena itulah satu-satunya solusi-total untuk dialisisku."

Referensi:
Ditulis dan diproduksi oleh Tim Didion
Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Willy Illuminatoz dari situs Eyewitness News abc7chicago
http://abc7chicago.com/1232523/

Sumber penelitian ada di The Kidney Project dari Universitas California, San Francisco
https://pharm.ucsf.edu/kidney






No comments:

Post a Comment